You are here: Home
Dengan Kemajuan zaman yang semakin modern, banyak hal yang terjadi dimasyarakat, salah satunya permasalahan yang terjadi dimasyarakat. Permasalahan dapat berupa permasalahan berbentuk fisik seperti kemacetan yang terjadi dikota besar, bencana banjir yang datang diberbagai kota serta permasalahan fisik yang lainnya. Permasalahan fisik tersebut juga menimbulkan efek psikis bagi masyarakat yang terkena permasalahan tersebut. Dengan adanya psikolog, masyarakat mendapatkan solusi tentang permasalahan psikis yang dialaminya. Individu dapat menceritakan tentang permasalahan yang dialami sehingga individu dapat terbantu untuk menyelasaikan permasalahan yang muncul dengan dibantu oleh psikolog.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan diatas dapat dilakukan sharing dengan masyarakat, Solopos FM membuat sebuah talkshow Bincang Psikologi dibawah naungan HIMPSI (Himpuanan Psikolog Seluruh Indonesia) pada setiap hari jumat pukul 21.00-22.00 WIB. Acara talkshow Bincang Psikologi dapat membantu masyarakat untuk sharing serta memberikan solusi tentang suatu hal yang terjadi di masyarakat. Dengan narasumber perwakilan dari HIMPSI Surakarta (Himpuanan Psikolog Seluruh Indonesia) Bapak Y. Joko Dwi Nugroho , M.Psi., Psikolog dan sebagai dosen Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta. Fakultas Psikologi sangat mendukung acara bincang psikologi tersebut setiap hari jumat mengirimkan perwakilan siaran, hal tersebut dimaksudkan sebagai wujud peran nyata Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi Surakarta kepada masyarakat.
Demi meningkatkan jaringan dan kerjasama Fakultas Psikologi Universitas Setia Budi menjalin kerjasama dengan PAKARNITA dibidang penelitian pengabdian, kunjungan mata kuliah dan juga tempat belajar untuk mahasiswa. PAKARNITA sendiri panti rehabilitasi untuk mantan psk.
Sekretaris Fakultas Universitas Setia Budi, Patria Mukti S,psi Msi mengatakan kerjasama ini sebagai bentuk akademisi dalam upaya menanggulangi masalah-masalah sosial. Dia berharap dengan kerja sama ini dapat mendorong kegiatan-kegiatan yang aplikatif dan bisa bermanfaat bagi PAKARNITA pada khususnya dan masyarakat umumnya.
Dalam penjajakan perpanjangan MOU kerjasama yang didampingi oleh salah satu dosen psikologi Yustinus Joko Dwi N, M.Psi, psikolog acara perpanjangan MOU berjalan lancar dan juga pihak PAKARNITA berharap agar kerjasama kedepan lebih ditingkatkan dalam bentuk yang lebih bervariasi.
Ijazah Palsu Pejabat Pemerintah: Siapa yang Salah?
Melati Putri Pertiwi, S.Psi., M.Si
Social Psychology Department, Setia Budi UniversitySurakarta
Dua puluh dua anggota dari empat puluh lima anggota DPRD Probolinggo disinyalir menggunakan ijazah palsu untuk mendapatkan kedudukan mereka saat ini. Kasus ini mencuat pada awal Juni 2015. Apakah kasus ijazah palsu, terutama di dunia pemerintahan, baru terjadi pada fenomena DPRD Probolinggo? Ternyata tidak. Media telah merekam bahwa penggunaan ijazah abal-abal ditemukan pada bakal calon Pemilu Legislatif maupun Pilkada tahun 2006 di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Pada tahun 2005, lebih dari separuh dari 226 Pemilihan Kepala Daerah tingkat Provinsi, Kota, dan Kabupaten di Indonesia diwarnai dengan praktik pemakaian ijazah palsu. Begitupun halnya yang terjadi setahun sebelumnya, yaitu 2004. Pada tahun itu Polda Sulawesi Tenggara menemukan adanya 80 persen kasus kecurangan penggunaan ijazah palsu dari 30 kasus tindak pidana pemilu yang dilaporkan.
Tentu hal ini menjadi berita yang sangat menyedihkan bagi dunia pendidikan Indonesia pada ummnya, dan dunia pemerintahan pada khususnya. Karena sepertinya tidak ada efek jera pada pelaku pengguna ijazah palsu. Dan bahkan ada kecenderungan semakin bertambah tahun, jumlah kecurangan para pejabat semakin meningkat. Walaupun sebenarnya penyelewengan ijazah juga terjadi di berbagai lini kehidupan masyarakat-seperti terungkapnya penggunaan ijazah palsu oleh rektor Universitas PGRI Kupang-namun dalam hal ini, penulis sangat tertarik dengan prosentase ijazah palsu yang begitu besar di kalangan pejabat pemerintahan.
Acara ini merupakan acara rutin bulanan yang diselenggarakan oleh Biro Skipsi Fakultas Psikologi Universtias Setia Budi serta dihadiri oleh seluruh Dosen pembimbing dan Pejabat Strukutal Fakultas Psikologi. Monitoring dan Kontroling sebagai komponen dalam proses bimbingan mahawiswa Psikologi Universitas Setia Budi yang sedang menyusun skirpsi. Proses ini dilaksanakan demi meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa, monitoring bimbingan mahasiswa dengan dosen pembimbing serta yang paling penting adalah mengetahui kendala-kendala yang dialami oleh mahasiswa sehingga Biro Skripsi serta pejabat Fakultas yang berwenang bisa membantu mencarikan solusi permasalahan dan kendala yang dialami mahasiswa saat penyusunan skirpsi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas calon sarjana Psikologi Universitas Setia Budi serta agar dalam penyusunan skripsi diharapkan lebih cepat dengan bimbingan yang intensif seperti ini. Acara ini dilakukan rutin setiap MINGGU KEEMPAT bulan berjalan. Bagi seluruh mahasiswa Psikologi USB yang sedang menyusun skripsi wajib hadir untuk menyampaikan progres bimbingan.